DOWNLOAD BUKU KURIKULUM RESMI PSSI UNTUK PEMBINAAN SEPAK BOLA

PEMBINAAN SEPAK BOLA USIA DINI & USIA MUDA INDONESIA

Tidak adanya kemajuan berarti dalam hal prestasi sepakbola Indonesia saat ini, tak lepas dari masalah pembinaan sepakbola usia dini dan usia muda di Nusantara yang selama bertahun-tahun tidak pernah diperhatikan. Padahal banyak sekali talenta berbakat di segala penjuru Nusantara, serta banyak sekali Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di negara ini.

Fondasi membentuk Timnas Senior yang tangguh harus dimulai dengan mempersiapkan pemain sejak usia dini. Persiapan pemain sejak usia dini ini memerlukan suatu kurikulum standar yang mengajarkan dasar-dasar sepak bola yang benar dan tepat. Dengan melaksanakan kurikulum ini secara konsisten, dalam beberapa tahun ke depan diharapkan Indonesia dapat memiliki pemain-pemain yang handal dari seluruh tanah air, yang dapat membawa Indonesia dalam posisi terhormat di Asia dan Dunia dan dapat bermain di klub-klub Asia dan Eropa.

Pada tanggal 4 Mei 2012, Timo Scheunemann, Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI, telah menyelesaikan pembuatan Kurikulum & Pedoman Dasar Sepak Bola Indonesia Untuk Usia Dini (U5-U12), Usia Muda (U13-20) dan Senior”. Kurikulum yang diramu dari berbagai sumber kurikulum yang diterbitkan AFC, UEFA maupun FIFA ini, dibuat sesuai kondisi yang ada di Indonesia.

Kurikulum ini diharapkan dapat disebarkan ke SSB-SSB dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, dan dapat dijadikan panduan bagi pelatih sepak bola dalam melatih pemain usia dini dan usia muda. Untuk dapat memahami dan melaksanakan kurikulum ini diperlukan kesungguhan dan usaha yang maksimal dari seorang pelatih untuk selalu belajar, mempersiapkan latihan secara maksimal dan berinteraksi dengan pemain dengan penuh rasa tanggung jawab.

Kurikulum ini tidak dibuat hanya untuk pelatih SSB saja, melainkan juga untuk orang tua dan guru, karena penerapan kurikulum ini bisa dimulai dari rumah dan sekolah. Orang tua dan guru yang sesungguhnya dasar dari seorang anak untuk memulai bermain sepakbola. Dalam kurikulum tersebut terdapat standar metode pelatihan yang tepat untuk setiap kategori usia, demikian pula penjelasan mengenai pola makan dan gizi yang tepat.

“Kurikulum & Pedoman Dasar Sepak Bola Indonesia Untuk Usia Dini (U5-U12), Usia Muda (U13-20) dan Senior” ini tidak untuk diperjualbelikan, dapat diunduh secara bebas dan gratis, serta dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan. Peran serta para insan yang peduli dengan masa depan sepakbola Indonesia sangat diharapkan untuk dapat menyebarkan kurikulum ini sampai ke pelosok-pelosok Nusantara.

Silahkan download di beberapa Link di bawah ini, tinggal pilih!!

Download Part 1 dan Part 2 nya!!

MIRROR 1 (Dropbox) Part 1 Part 2	MIRROR 2 (MediaFire) Part 1 Part 2	MIRROR 3 (Indowebster) Part 1 Part 2
MIRROR 4 (4shared) Part 1 Part 2	MIRROR 5 (Google Docs) Part 1 Part 2

• Profile Coach Timo

   
  Timo Scheunemann (lahir di Kediri, Jawa Timur, 29 November 1973) adalah WN Jerman yangg menjalani sebagian besar hidupnya di Indonesia dan bahkan berada di sini atas pilihannya sendiri. Timo eksis di Jerman, main bola di Jerman, dan melakukan kegiatan di Jerman. Dia juga pernah studi di Los Angeles, Amerika Serikat mendapat beasiswa olahraga dan menjadi pemain maupun pelatih di Los Angeles, tapi dia akhirnya memilih Indonesia.seorang pelatih berwarga negara Jerman, saat ini beliau menduduki jabatan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI.
  
  Timo berdomisili di Dau, Kabupaten Malang. Ia menikah dengan Devi Scheunemann, dikaruniai 2 anak, Shania Cinta Scheunemann dan Brandon Marsel Sceunemann. Timo menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Jawa karena pernah tinggal di Indonesia (Kediri dan Malang) di masa kecilnya.
  
  Sebagai pemain, ia mengawali sebagai pemain profesional di Master Mustangs College Klub dari divisi I di Amerika tahun 1993, kemudian ia memperkuat tim Liga Indonesia Persiba Balikpapan saat itu titel kompetisi Liga Kansas Indonesia tahun 1997. berselang satu tahun ia mencoba atmosfer sepak bola di Liga Singapura bersama klub Tampines Rovers. Tidak berselang lama juga di tahun 1998 ia mendapat undangan untuk menjalani tes di Eintracht Frankfurt dan Stuttgarter Kickers (Jerman) serta FC Gillingham di Inggris.
  
  Sebagai Pelatih ia mengawali di Los Angeles Soccer Club (Team semi pro di Amerika), Asisten Satu sekaligus sebagai pemain, kemudian ia melatih di Wesley International Club dan Malang Football Club dengan menuai banyak prestasi, hingga saat ini meskipun sebagai Pelatih Persema Malang ia masih aktif sebagai pelatih tim-tim tersebut. Pada tahun 2007 ia menjadi Penasehat Teknik tim Persikoba Batu. Pada tahun 2008 ia dipercaya oleh PSSI mengarsiteki timnas sepak bola putri untuk Sea Games 2008 Hanoi. Tahun 2010 ia dipercaya Ketua Umum Persema Malang, Peni Suparto untuk menukangi Persema Malang di Liga Super Indonesia musim 2010-2011. Di Persema ia melakukan perekrutan terbaik dengan merekrut pemain blasteran Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim yang kini berseragam Tim nasional sepak bola Indonesia. Selain itu di Lingkungan PSSI, Timo pernah menjabat sebagai Executive Officer Badan Timnas Indonesia pada bulan Mei-Juli 2010, selepas itu hingga sekarang ia ditugasi sebagai Ketua scouting tim lawan untuk Badan Timnas Indonesia. Selain itu Timo sangat berjasa atas perkembangan sepak bola di Malang Raya dengan berdirinya Liga untuk usia remaja, dan yang merupakan embrio dari berdirinya organisasi sepak bola di Malang Raya (Forsmarra). Ia juga sempat menjadi penulis buku dengan judul seperti Dasar-Dasar Sepak bola Modern, Futsal for Winner, dan 14 Ciri Sepak bola Modern. Serta memproduseri teknik-teknik sepak bola dan futsal, melalui audio-visual dalam bentuk kepingan VCD dan DVD.